Begini Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Secara Tepat

Begini Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Secara Tepat
Jika anak-anak kita sudah terbiasa untuk selalu diajak bermain tanpa ada latihan dalam belajar maka mereka akan keenakan, mereka akan selalu nyaman dengan permainan mereka dan ketika mereka diajak untuk belajar maka mereka akan mulai enggan dan lama-kelamaan akan menjadi anak yang malas belajar. Apakah bermain merupakan faktor anak malas dalam belajar? Tentu, karena sejak kecil atau sejak bayi, hampir semua orang tua di dunia ini memperkenalkan anak-anak mereka dengan permainan dan hal pertama yang anak-anak kenal adalah permainan. Untuk itulah, melatih anak dalam belajar sejak kecil adalah sangat penting artinya bagi tumbuh kembang anak, bermain merupakan kebutuhan anak namun belajar juga sangat penting untuk perkembangan otak anak. Namun bagaimana jika orang tua sudah terlanjur hanya memberikan atau mengenalkan permainan kepada anak-anak sejak kecil dan membuat anak-anak menjadi malas dalam belajar?
Selama orang tua masih mau mendidik anak-anak mereka maka tidak ada kata terlambat untuk menjadikan anak-anak menjadi anak yang cerdas, yang rajin belajar meskipun anak sangat malas untuk melakukannya. Dan berikut cara mengatasi anak malas atau sulit belajar secara tepat dan mudah:

Jadwal Jam Belajar
Hal pertama yang harus dilakukan untuk anak yang malas belajar adalah buatlah jadwal jam belajar untuk anak, tidak hanya belajar tapi jadwal bermain juga perlu dilakukan dengan begitu anak tahu kapan harus bermain dan kapan harus belajar namun untuk pertama kali beri porsi waktu yang tidak terlalu lama dalam belajar anak. Lakukan secara bertahap, jika jam belajar anak lebih panjang dari jam bermain mereka maka kemungkinan mereka akan menjadi bosan. Dengan menggunakan jadwal seperti ini, tidak hanya melatih anak terbiasa dengan proses belajar mereka namun juga melatih anak dalam disiplin dan bertanggungjawab

Suasana Belajar
Suasana bermain dan belajar tentu memiliki perbedaan yang besar, bermain lebih menyenangkan bagi anak-anak. Belajar selalu membuat anak bosan dalam melakukannya. Jika suasana belajar anak sudah tidak menyenangkan maka jangan harap anak menjadi giat dalam belajar. Untuk itu, jika selama ini suasana belajar merupakan faktor anak menjadi malas, cobalah ganti suasana belajar anak menjadi lebih menyenangkan misalnya dengan belajar sambil atau belajar sambil menonton film yang ada pendidikannya. Dengan begitu, anak akan merasa lebih senang dalam belajar, namun begitu jangan terlalu sering memberikan cara-cara seperti itu karena tidak baik untuk perkembangan otak anak

Dukungan Untuk Anak
Jangan biarkan anak sendirian dalam menghadapi masalahnya, selalu berikan dukungan dan motivasi. Apapun yang dialami oleh sang anak dengan belajarnya jangan pernah membuat anak menjadi tidak percaya diri. Misalnya ketika anak mendapatkan nilai yang jelek jangan langsung memarahi sang anak tapi cobalah tanyakan secara baik-baik, penuh kelembutan dan kasih sayang, toh mereka mendapatkan hasil yang kurang memuaskan tersebut juga bukan kehendaknya, bukankah Anda sudah menemaninya belajar sebelumnya? Nah kalau hasil tidak sesuai, tanyakan lagi ada apa dan kenapa? Dengan cara seperti ini anak akan menjadi lebih semangat lagi dalam belajar

Ulangi Pelajaran
Ketika anak pulang sekolah, satu hal yang membuat mereka segera sampai di rumah adalah ingin segera bermain bersama kawan-kawannya. Untuk itu mulailah anak di ajari untuk mengulang apa yang didapat di sekolah atau paling tidak tanyakan kepada anak, apa yang didapat dari sekolah. Dengan melakukan cara ini akan membuat anak menjadi disiplin dan bertanggungjawab dan tentunya minat belajar akan semakin meningkat

Belajar Menjelang Tidur
Orang tua pasti banyak yang melakukan cara ini, anak dibacakan surat-surat pendek Al-Qur'an, berdongeng, bernyanyi, dan belajar menghitung. Cara ini adalah bagus untuk meningkatkan kecerdasan anak, anak akan lebih mudah mengingat setelah bangun tidur besok pagi

Orang tua adalah contoh yang baik
Ketika anak dalam masa tumbuh kembang, tentu hal pertama yang mereka lakukan adalah meniru apa yang dilakukan oleh orang tua. Begitu juga dalam belajar, apakah orang tua juga harus belajar? Tentu, jika orang tua gemar membaca maka anak akan melakukan yang sama

Batas waktu belajar
Jangan biarkan anak-anak belajar selama berjam-jam, hal ini akan membuatnya stress, jenuh dan bosan tapi atur lah batas waktu anak dalam belajar misalnya dengan memberi jeda waktu atau jam istirahat selama belajar. Tidak hanya di sekolah loh yang harus ada istirahatnya, anak belajar di rumah juga harus seperti itu, hal ini dilakukan agar daya konsentrasi anak agar dapat kembali seperti semula

Tipe belajar anak
Seperti apa tipe belajar anak Anda? Bagaimana cara anak dalam belajar? Apakah dengan cara mendengarkan si anak lebih mudah menerima pelajaran atau dengan cara visualisasi yaitu dengan cara memperlihatkan. Jika Anda belum bisa mengetahui tipe belajar anak, coba lah tanyakan belajar seperti apa yang mereka inginkan. Dengan menyesuaikan keinginan anak dalam belajar maka mereka tidak akan pernah bosan dalam belajar

Jelaskan manfaat belajar pada anak
Ini langkah terakhir yang bisa Anda lakukan, berilah penjelasan tentang manfaat belajar, tujuan belajar, dan hasil yang akan didapat dengan belajar yang menyangkut kehidupannya kelak. Tanamkan persepsi belajar ini secara baik jangan sampai ada persepsi dari luar yang banyak mengatakan kalau belajar tidak bisa membuat orang menjadi sukses kelak. Jangan biarkan anak terpengaruh dengan lingkungan luar, pengaruhi anak dengan persepsi yang baik.

Memang untuk mengatasi anak malas belajar butuh perjuangan dan bahkan ada banyak sekali "batu sandungan" dalam melakukannya. Batu sandungan ini terkadang membuat kita sebagai orang tua menjadi lelah, malas, dan patah semangat ketika melihat anak masih belum ada perubahan. Pada kondisi seperti inilah, motivasi diri sangat penting dilakukan, baik dari dalam ataupun dari luar.

0 Response to Begini Cara Mengatasi Anak Malas Belajar Secara Tepat

Posting Komentar

Kebijakan Komentar omahguru.com :
1. Silakan berkomentar sesuai topik pembahasan
2. Tidak menyertakan link hidup dalam komentar
3. Tidak berkomentar berbau sara dan p*rn*grafi